Kerjasama BBPMP Jawa Tengah dan PT BPI Terus Berlanjut dalam Penguatan Literasi dan Numerasi di Kabupaten Batang
Batang – – Kerjasama antara Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah dan Mitra Pembangunan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Batang terus berlanjut yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu Kegiatan ini dilaksanakan beberapa waktu yang lalu dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro, S.H., M.Si., dengan kehadiran perwakilan PT BPI, Bapak Lukman dan Bapak Ganda. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Sri Wijayanti, Waliwilayah BBPMP Jawa Tengah untuk Kabupaten Batang, yang didukung oleh praktisi penggiat literasi dari SD Karangasem 01.
Dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan, Bambang Suryantoro menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang kuat antara BBPMP Jawa Tengah dan PT BPI dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang literasi dan numerasi. “Kami sangat menyambut baik kerjasama ini. Dukungan dari PT BPI melalui program CSR mereka benar-benar memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi yang menjadi dasar penting bagi keberhasilan siswa dalam semua mata pelajaran,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang Suryantoro juga menegaskan pentingnya literasi dan numerasi sebagai fondasi bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Batang. “Kami percaya bahwa dengan adanya program-program seperti ini, yang didukung oleh berbagai pihak, para siswa di Batang akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Penguatan kecakapan literasi dan numerasi luntuk peningkatan akademik dan membekali mereka dengan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang sangat diperlukan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Sri Wijayanti membuka paparannya dengan menekankan pentingnya kerjasama yang berkelanjutan antara BBPMP Jawa Tengah dan PT BPI dalam meningkatkan literasi dan numerasi di Kabupaten Batang. “Dukungan PT BPI ini adalah bentuk lanjutan dari komitmen mereka untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam hal literasi dan numerasi yang menjadi fokus utama kami dalam meningkatkan Rapor Pendidikan,” ujar Sri Wijayanti di hadapan para peserta.
Materi dalam kegiatan ini dimulai dengan pemahaman tentang penguatan literasi dan numerasi, serta strategi pemanfaatan teks multimoda dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan literasi dan numerasi. “Menggunakan teks multimoda dalam proses pembelajaran dapat membantu peserta didik mengakses dan memahami informasi dengan lebih mudah, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis,” jelas Sri.
Dalam pemaparannya, Sri Wijayanti juga menyoroti peran penting literasi dan numerasi sebagai fondasi keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik. “Kecakapan literasi dan numerasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca atau berhitung, tetapi lebih jauh lagi, kemampuan ini menjadi dasar bagi peserta didik untuk memahami dan mengolah informasi dalam kehidupan sehari-hari. Literasi memungkinkan peserta didik untuk menyampaikan gagasannya dengan baik, sementara numerasi membantu mereka berpikir logis dan menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks,” tegasnya.
Sri juga menyampaikan bahwa kerjasama dengan PT BPI melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) memberikan kontribusi signifikan terhadap pendidikan di Kabupaten Batang. “Dengan dukungan seperti ini, kami berharap para peserta didik akan memiliki keterampilan yang lebih baik dalam memproses informasi, baik secara lisan maupun tertulis, serta mampu berpikir kritis dan memecahkan masalah berdasarkan data dan informasi yang valid,” imbuhnya.
Perwakilan PT BPI, Lukman, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya peningkatan literasi dan numerasi di Kabupaten Batang sebagai bagian dari kontribusi perusahaan untuk masyarakat. “Kami sangat mendukung pendidikan di Batang karena kami menyadari bahwa literasi dan numerasi adalah keterampilan mendasar yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk keberhasilan mereka di masa depan,” ujarnya.
Konsultan Leader BBPMP Jawa Tengah, Syaifulloh, yang selalu berkoordinasi dengan Waliwilayah, menambahkan bahwa peran mitra pembangunan seperti PT BPI harus terus diperkuat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang. “Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang solid dengan PT BPI dan para mitra lainnya, guna mendukung kebijakan Merdeka Belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh sekolah di Batang, khususnya dalam literasi dan numerasi,” pungkas Syaifulloh.
