Semarang, 25 Januari 2025 – Dalam rangka mewujudkan lndonesia Emas 2045, pelaksanaan Transformasi Satuan Pendidikan untuk mengimplemetasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal, Penguatan Karakter melalui 7 Pembiasaan Anak Indonesia Hebat, dan Penguatan Kompetensi melalui Literasi dan Numerasi, BBPMP Provinsi Jawa Tengah melakukan kegiatan On the Job Training (OJT) bagi pegawai secara serentak ke 220 satuan pendidikan (satpen) di Kota Semarang.
OJT ini merupakan rangkaian kegiatan In House Training (IHT) bagi semua pegawai BBPMP Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan pegawai dalam rangka mengawal kebijakan Kementerian pendidikan dasar dan menengah (Kemenkemendikdasmen) melalui pendampingan ke satuan pendidikan di Jawa Tengah.
Sasaran kegiatan OJT adalah Pegawai BBPMP Provinsi Jawa Tengah yang telah mengikuti IHT Peningkatan Kompetensi sejumlah 184 orang. Pelaksanaan OJT itu sendiri direncanakan dalam empat tahap ke 220 satpen di Kota Semarang baik negeri maupun swasta yang terdiri 46 satpen jenjang TK, 117 satpen jenjang SD, 32 satpen jenjang SMP, dan 25 satpen jenjang SMA.
OJT-1 dilaksanakan secara serentak pada hari Jum’at, 24 Januari 2025 ke 55 satpen yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Semarang. Sedangkan kegiatan OJT-2 direncanakan tanggal 7 Februari 2025, OJT-3 tanggal 14 Februari 2025, dan OJT-4 tanggal 21 Februari 2025.
Substansi yang disampaikan pada OJT-1 meliputi Kebiasaan pagi Anak Indonesia hebat, Update dapodik, Rapor Pendidikan dan PBD, Kurikulum Satuan Pendidikan dan Deep Learning. Adapun strategi yang diterapkan pada OJT-1 terdiri dari Coaching Mentoring dan Asset Based Thinking.
Hasil yang diharapkan pada OJT-1 ini adalah
- terlaksananya pertemuan Pagi Ceria (terdiri dari pelaksanaan senam anak Indonesia hebat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama) di satpen;
- Pengecekan DAPODIK terutama untuk data periodik pertumbuhan fisik peserta didik yang meliputi Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), Lingkar Kepala (LK) dan sarpras pendukung;
- Melakukan belanja ide di satpen baik tentang PBD, pembelajaran maupun pengelolaan satuan Pendidikan; dan
- Memberikan alternatif solusi permasalahan di satpen.
Dengan pengalaman praktis yang diperoleh melalui OJT, BBPMP Provinsi Jawa Tengah berharap pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan pegawai dapat meningkat sehingga lebih siap melaksanakan pendampingan ke satpen di seluruh Jawa Tengah. [prie]