(Semarang 03-02-2025). Hari senin bagi sebagian orang mungkin hari yang dibenci karena harus masuk kerja di hari pertama setelah 1 atau 2 hari istirahat dirumah, namun tidak demikian dengan karyawan BBPMP Provinsi Jawa Tengah, I love monday, demikian kira-kira kalimat yang ada dibenak karyawan. Hari Senin ibarat sebuah janin dalam kandungan yang sehat, yang siap mendapatkan gemblengan fisik dan juga siap mendapatkan tiupan ruh untuk lahir menjadi manusia yang lengkap. Manusia yang sehat, kuat, berakal, dan berkarakter. Janin yang dirawat dan diberi asupan gizi agar siap untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang siap melaksanakan tugas dalam kehidupan yang nyata. Janin adalah embrio dari harapan dan angan bisa terwujud dengan asupan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Janin adalah gambaran sebuah anugrah yang harus di nikmati sebagai sebuah proses menjadi kenyataan.
Senin adalah hari bagi semua karyawan untuk menerima asupan gizi untuk tumbuh menjadi karyawan yang siap bekerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas. Asupan gizi bagi karyawan bukanlah makan bergizi gratis layaknya program Pemerintah bagi anak sekolah, namun gizi yang berupa modal pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan untuk menyelesaikan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara. Asupan gizi yang sehat itu adalah materi-materi APEL SEGAR, Apel Pagi Senin Belajar yang diselenggarakan rutin setiap hari senin di BBPMP Provinsi Jawa Tengah. Materi yang disampaikan oleh Kepala BBPMP dan juga narasumber lain, oleh semua karyawan diterima, dipelajari, didiskusikan, dan dipahami untuk kemudian dijadikan amunisi untuk memberikan advokasi kepada sasaran pendampingan. Hari senin ini juga tidak hanya diibaratkan janin yang siap tumbuh menjadi besar dan kuat tapi juga siap untuk berkembang, mengembangkan pengetahuan, kemampuan, pemahaman tentang berbagai kebijakan yang harus di implementasikan di lapangan, yakni pemerintah daerah dan khususnya satuan pendidikan. Materi yang seimbang antara teori dan praktik, dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan ternyata berdampak pada kesuksesan pelaksanaan kebijakan.
Hari senin minggu pertama di bulan Februari tahun 2025, isian apel segar diisi dengan penguatan informasi kebijakan oleh kepala, dan Kepala Bagian Umum BBPMP Provinsi Jawa Tengah. Kepala BBPMP menyampaikan secara detail dan jelas mengenai kebijakan Kementerian pada tahun 2025. Dalam penjelasannya beliau menyampaikan 8 prioritas kebijakan Kemenkemendikdasmen yang harus dikawal oleh BBPMP Jawa Tengah, yakni 1) gerakan 7 kebiasaan anak indonesia hebat, 2) kebijakan makan bergizi gratis, 3) pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan, 4) digitalisasi sekolah, 5) pembelajaran mendalam, deep learning, 6) sekolah model transformatif, 7). penguatan bimbingan konseling di sekolah, 8) wajib belajar 13 tahun, dan ketercukupan dan kelayakan pendidik dan tenaga kependidikan.
“Agar semua karyawan BBPMP Provinsi Jawa Tengah memiliki bekal yang cukup dan kompetensi yang mumpuni dalam melaksanakan advokasi dan pendampingan ke Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan, maka kami berupaya agar semua karyawan mengetahui dan memahami berbagai kebijakan tersebut, oleh karena itu salah satunya adalah dengan menyelenggarakan apel segar disetiap hari senin dan In House Training di awal tahun 2025 ini, ujar kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah ibu Dr Nugraheni Triastuti SE MSi.
Apel segar dan IHT diawal tahun menjadi asupan gizi yang sehat dan seimbang bagi semua karyawan untuk tumbuh menjadi karyawan yang Setia, Amanah, Negarawan, Teladan, Unggul, Ngemong, sebagaimana slogan pegawai Kemenkemendikdasmen. (Heri M)