UBUR UBUR IKAN LELE MENJELANG LIBUR SELESAIKAN ‘OJETE’

·

·

,

UBUR UBUR IKAN LELE, MENJELANG LIBUR SELESAIKAN ’OJETE’

(Semarang, 07-02-2025). Jumat, tanggal 7 di bulan Pebruari 2025, sebagai penutup kegiatan In House Training atau dikenal IHT di pekan ini, sebelum libur weekend, semua karyawan BBPMP Provinsi Jawa Tengah ditugaskan untuk melengkapi dan sekaligus mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat di kegiatan IHT dengan sebuah kegiatan yang bernama On The Job Training atau OJT (dibaca ojete). OJT ini sangat bermakna bagi karyawan yang mengikuti program ‘kawah candradimuka’ alias IHT. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan 4 hari dengan materi-materi teori dikelas, kini saatnya peserta menghadapi langsung permasalahan yang ada di satuan pendidikan.

‘Selain menerapkan berbagai materi yang kami dapatkan di kelas IHT kemarin, kegiatan OJT di satuan pendidikan ini juga membuat kami mengetahui, memahami sebagian kondisi dan permasalahan di sekolah. Sehingga, saya menjadi yakin dan optimis dalam melakukan pendampingan satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu yang lebih baik kedepan’, ujar salah seorang karyawan BBPMP provinsi Jawa Tengah, Ibu Suprapti yang bertugas di SD Kalicari 01 Kecamatan Pedurungan.

Dalam pelaksanaan kegiatan di satuan pendidikan, peserta OJT menggunakan berbagai teknik dalam mengimplementasikan materi; dengan observasi, studi dokumentasi, wawancara, dan metode lainnya sesuai dengan kebutuhan. Teknik-teknik ini sering dipakai oleh para peneliti ketika melakukan pengumpulan data dilapangan. Observasi atau pengamatan terhadap suatu objek atau kegiatan bertujuan untuk mendapatkan data lengkap dan rinci mengenai kondisi objek atau sikap, perilaku dalam melaksanakan kegiatan yang sedang berjalan. Pada saat senam  dihalaman sekolah, sebelum masuk kelas, seorang peserta OJT, Adib Musyafak sedang serius mengamati, dengan menenteng handphonenya untuk mendokumentasikan proses kegiatan pelaksanaan 3 pembiasaan di sekolah ; berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan senam anak Indonesia hebat. Seorang peserta OJT yang lain duduk dibelakang kelas dengan memegang kertas catatan asyik mengamati proses pembelajaran di kelas yang sedang melaksanakan P5 (projek penguatan profil pelajar Pancasila). Untuk mendapatkan informasi mengenai berkas-berkas dan produk, peserta menggunakan studi dokumen, yakni dengan melihat, mempelajari dengan teliti terhadap dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti kurikulum satuan pendidikan, rapor pendidikan, perencanaan berbasis data, dan sebagainya. Dokumen-dokumen itu dibaca, dipelajari dengan cermat apakah sudah sesuai lengkap dan sesuai dengan peruntukannya. Studi dokumen dilengkapi dengan teknik wawancara kepada responden, agar mendapatkan data, informasi yang lengkap. Wawancara dilakukan kepada responden sesuai kebutuan informasi dan data yang dibutuhkan misalnya kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, guru-guru dan mungkin bisa orang lain sesuai dengan kebutuhan. Teknik wawancara ini membutuhkan ketrampilan khusus dari pewawancara karena dalam menggali informasi perlu dilakukan dengan strategi komunikasi yang tepat, karena teknik ini berhadapan langsung dengan manusia bukan dengan barang layak studi dokumentasi. Ketiga teknik ini sangat penting untuk dimiliki karyawan BBPMP, yang nantinya akan bertugas melakukan pendampingan satuan pendidikan dan Pemerintah Daerah dalam upaya meingkatkan mutu pendidikan, sehingga tujuan Pendidikan Bermutu untuk Semua bisa terwujud di Jawa Tengah. (heri m)


Layanan Prioritas
Kelompok Rentan

Helpdesk
Kemdikbud