(Semarang, 10-02-2025) Pada kegiatan rutin BBPMP Provinsi Jawa Tengah di hari senin tanggal 10 Pebruari 2025, APEL SEGAR, Apel Pagi Senin Belajar, Kepala BBPMP, ibu Dr Nugraheni Triastuti, SE, MSi menyampaikan rasa optimisnya tentang pemanfaatan teknologi dalam peningkatan mutu pendidikan di Jawa Tengah. “Optimalisasi pemanfaatan teknologi merupakan pilihan yang tepat untuk mencapai target-target kinerja BBPMP provinsi Jawa Tengah ditahun 2025” ujarnya. Optimisme ini didasarkan pada penguasaan teknologi para karyawan dan juga pengalaman lembaga ketika berada pada kondisi pandemi covid 19 beberapa tahun yang lalu. Hal ini di sampaikan dalam pengarahannya dan memberikan motivasi kepada semua karyawan BBPMP diawal tahun 2025. Tantangan penjaminan mutu pendidikan khususnya di Jawa Tengah semakin menantang karena permasalahan yang komplek di dunia pendidikan ditambah lagi dengan kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 dari Pemerintah. Kebijakan tersebut diharapkan tidak menjadi penghambat untuk berkarya tetapi justru menjadikan tantangan untuk menyelesaikannya. Berbagai target prioritas Kemenkemendikdasmen akan dilaksanakan dengan berbagai strategi salah satunya adalah pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi disemua program BBPMP Jawa Tengah.
Apel hari senin ini juga membahas struktur kerja BBPMP Provinsi Jawa Tengah ditahun 2025 oleh kepala BBPMP. Terdapat beberapa program prioritas pada tahun 2025 diantaranya tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat, Makan Bergizi Gratis, Wajib Belajar 13 tahun, Deep Learning, Kecukupan GTK, Revitalisasi Sarana Prasarana, Peran Bimbingan Konseling, dan Digitalisasi sekolah. Untuk mengawal program prioritas kemendikdasmen di BBPMP terdapat 4 tim kerja, Tim PAUD dan Kesetaraan, Tim Sekolah Dasar (SD), Tim Sekolah Menengah Pertama (SMP), Tim Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Kabag Umum. Masing-masing tim kerja di bantu oleh 3 ketua sub tim ; Sub tim pemetaan dan pengembangan model, Sub tim supervisi dan fasilitasi, dan Sub tim kemitraan dan monev. Melalui keempat tim kerja ini program prioritas kemendikdasmen akan dikawal melalui proses sistem penjaminan mutu pendidikan yakni pemetaan, pengembangan model, supervisi, fasilitasi, kemitraan, monitoring dan evaluasi disemua program. Hal ini dilakukan untuk menjamin keterlaksanaan program dan kesuksesan pencapaian target masing-masing program. Tim kerja ini didukung dengan 36 wali wilayah yang ada di BBPMP Provinsi Jawa Tengah, serta tim-tim lain yang ada. Struktur kerja yang baru ini diharapkan bisa bekerja secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta kerjasama dengan semua stakeholder pendidikan, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan di Jawa Tengah.
Lebih lanjut dalam Apel Segar ini, kepala bagian umum, Adi Hartono, menyampaikan strategi pengelolaan sarana kerja dan lingkungan kantor BBPMP untuk pengelolaan yang efektif, efisien, dan nyaman di tahun 2025. Struktur kerja yang baru, semangat yang menyala, cara kerja yang brilian, sinergi dan kolaborasi yang kuat dikerjakan dengan cerdas dan iklas, penjaminan mutu pendidikan di Jawa Tengah akan berjalan dan mencapai tujuan pendidikan bermutu untuk semua.
(Heri M).