(Semarang, 19/3/2025). Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenkemendikdasmen) telah melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah tahun 2025. Data pembaruan rapor pendidikan pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) tahun 2024 serta sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan secara lengkap tersebut dapat dilihat melalui tautan raporpendidikan.kemendikdasmen.go.id. Berikut ringkasan rapor pendidikan Kabupaten Wonosobo tahun 2025 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.
Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Wonosobo pada tahun 2025 berada pada kategori Tuntas Madya dengan nilai 84,29. Kategori tersebut tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya namun sedikit mengalami koreksi pada capaian skornya. Pada tahun 2024, Skor indeks SPM Kabupaten Wonosobo adalah 84,78 menurun 0,49 poin menjadi 84,29 di tahun 2025. Rapor pendidikan atau indeks SPM Kabupaten/Kota mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.
Capaian Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2025
Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Wonosobo tahun 2025 berada pada kategori capaian Sedang, dengan angka 89,85. Capaian tersebut turun 3,55 dibandingkan capaian tahun 2024 yang sebesar 93,4.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2025 sebesar 99,64 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut turun 0,13 dari capaian tahun 2024 yang sebesar 99,77. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 90,08 dengan kategori capaian Sedang. Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan sebesar 2,72 dari angka partisipasi tahun 2024 yang sebesar 92,8.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Wonosobo tahun 2025 sebesar 96,61 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,8 dari angka partisipasi tahun 2024 yang sebesar 97,41. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 41,19 dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 3,74 dibandingkan capaian tahun 2024 yang sebesar 37,45.
Capaian Literasi dan Numerasi Tahun 2025
Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 86,54. Capaian literasi tersebut mengalami penurunan sebesar 1,86 dari tahun 2024 yang sebesar 88,4. Sama seperti capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 77,95. Capaian tersebut mengalami penurunan 3,4 poin dari capaian tahun 2024 yang sebesar 81,35.
Capaian kemampuan numerasi SD Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 85,04. Capaian tersebut meningkat sebesar 3,03 dari tahun 2024 yang sebesar 82,01. Untuk capaian numerasi SD Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 76,06, capaian tersebut naik 3,8 dibandingkan capaian tahun 2024 yang sebesar 72,26.
Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 92,04. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,4 dari capaian tahun 2024 yang sebesar 90,64. Sama seperti capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 87,76 mengalami kenaikan sebesar 3,8 dari tahun 2024 yang sebesar 83,96.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 89,4. Capaian tersebut meningkat sebesar 1,7 poin dari tahun 2024 yang sebesar 87,7. Untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 84,4 mengalami kenaikan 2,98 dari capaian tahun 2024 yang sebesar 81,42.
Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas Tahun 2025
Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolah sebesar 77,81 (kategori Baik) naik 0,69 dari capaian tahun 2024 yang sebesar 77,12; capaian iklim kebinekaannya sebesar 74,48 (kategori Baik) turun 2,33 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 76,81; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 62,18 (kategori Baik), mengalami kenaikan 1,72 dari tahun 2024 yang sebesar 60,46.
Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 73,09 (kategori Baik) naik 0,44 dari capaian tahun 2024 yang sebesar 72,65; capaian iklim kebinekaannya sebesar 69,79 (kategori Baik) turun 3,3 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 73,09; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 56,95 (kategori Baik) mengalami kenaikan 1,02 poin dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 55,93.
Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 73,87 (kategori Baik) naik 0,12 dari capaian tahun 2024 yang sebesar 73,75; capaian iklim kebinekaannya sebesar 74,12 (kategori Baik) turun 2,41 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 76,53; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 61,96 (kategori Baik), mengalami kenaikan 1,07 dari capaian tahun 2024 yang sebesar 60,89.
Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 69,4 (kategori Baik) capaian tersebut mengalami kenaikan 0,06 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 69,34; capaian iklim kebinekaannya sebesar 69,84 (kategori Baik) turun 2,45 dari tahun sebelumnya yang sebesar 77,29; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 57,1 (kategori Baik) mengalami penurunan 0,04 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 57,14.
Capaian jenjang PAUD Tahun 2025
Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Wonosobo yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian sedang, dengan skor sebesar 80,29. Mengalami kenaikan 0,06 dari skor tahun sebelumnya yang sebesar 80,23. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 80,17 dengan kategori capaian Baik. Capaian indikator guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 78,72.
Kemenkemendikdasmen berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2025 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (IM)
