Semarang – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah akan menggelar Konsolidasi Daerah (Konsolda) Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) pada 8-9 Mei 2025. Mengundang sebanyak 255 pemangku kepentingan, acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang merata dan berkeadilan di Provinsi Jawa Tengah.
Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti menyampaikan, penjaminan mutu pendidikan merupakan bagian integral dari untuk memastikan bahwa setiap peserta didik menerima layanan pendidikan yang layak, relevan, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Konsolidasi daerah dalam sistem penjaminan mutu pendidikan menjadi langkah strategis yang perlu dilakukan. Konsolidasi ini tidak hanya menyatukan arah dan kebijakan, tapi juga memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan pendidikan.
“Pemangku kepentingan ini baik yang ada di tingkat pusat maupun daerah, baik dari unsur pemerintah daerah beserta organisasi perangkat daerah, yayasan penyelenggara pendidikan, organisasi profesi, dewan pendidikan, mitra pembangunan, media, hingga dunia usaha dan industri,” katanya.
Mengambil tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, beberapa isu strategis akan menjadi fokus bahasan pada Konsolda. Isu tersebut antara lain wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan untuk semua; program pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan; sistem penerimaan murid baru; rapor pendidikan dan status kepegawaian guru; layanan pendidikan inklusif; hingga pendidikan karakter.
“Harapan kami dengan Konsolidasi Daerah ini rekomendasi Nasional mengenai program prioritas pendidikan dapat diturunkan menjadi rekomendasi daerah yang lebih implementatif, operasional dan berdampak bagi peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Jawa Tengah,” imbuhnya.
Ketua Panitia Konsolda, Heri Martono merinci bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Pada hari pertama, Gubernur Jawa tengah Ahmad Luthfi dijadwalkan akan memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan. Kemudian Perencana Direktorat Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Rifqi Alfian Maulana dan Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, akan memaparkan materi.
Juga menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, istri Wakil Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Taj Yasin; Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto; Ketua Tim Kerja Substansi Evaluasi Sistem Pendidikan Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Fransisca Nur’aini Krisna; Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional: Redy Hendra Gunawan; Plt. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Toni Toharudin.
Selain pemaparan materi mengenai program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sidang komisi dan sidang pleno juga menjadi rangkaian kegiatan tersebut. Konsolda juga akan dimeriahkan dengan adanya pameran pendidikan dan program prioritas Kemendikdasmen, penerbitan profil pendidikan Kabupaten/Kota, hingga penyerahan hadiah untuk pemenang lomba Semarak Anak Indonesia Hebat.
“Kepada seluruh pegawai BBPMP Jawa Tengah, selama dua hari tersebut mari kita tunjukkan layanan prima kepada seluruh tamu undangan yang akan hadir,” tukasnya. (Astuti Paramita S.)
