Semarang – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pendamping Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Rakor PemanTIK) pada 22–23 Mei 2025. Bertempat di Wisma Kartini BBPMP Jawa Tengah, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan daerah.
Kegiatan ini menghadirkan 1 Kapten dan 48 Co-Kapten belajar.id dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah, 36 perwakilan Dinas Pendidikan sebagai PemanTIK, serta 5 perwakilan internal BBPMP. Sinergi seluruh pihak ini menjadi wujud komitmen kolektif dalam mendorong pemanfaatan TIK secara optimal di lingkungan sekolah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BBPMP Jawa Tengah yang diwakili Katimja SMA, Ahmad Mudlofir. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya rakor ini dalam mendukung pemanfaatan teknologi digital yang berkelanjutan dalam proses pembelajaran.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan TIK benar-benar menjadi bagian dari sistem pembelajaran yang adaptif dan berkelanjutan di daerah,” ujarnya.
Ada empat fokus utama yang menjadi sorotan dalam Rakor PemanTIK kali ini, yaitu penguatan pengelolaan kinerja melalui akun belajar.id, pengelolaan data pokok pendidikan (Dapodik), revitalisasi sekolah, serta digitalisasi sekolah. Keempat aspek ini dinilai krusial dalam mewujudkan transformasi pendidikan sesuai arah kebijakan nasional.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Asih Prihatin, salah satu Co-Kapten belajar.id dari Kabupaten Wonosobo, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Rakor ini sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan, terutama dalam mendukung revitalisasi dan digitalisasi sekolah. Kami siap menindaklanjuti hasil rakor di daerah masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, Kapten belajar.id sekaligus Ketua Komunitas Pengembang Digitalisasi Pembelajaran (KPDP), Fakhrudin Sujarwo, turut memberikan motivasi dan semangat kepada peserta.
“Kita perlu terus mengembangkan kompetensi, khususnya di bidang digitalisasi pembelajaran, agar dapat berbagi ilmu dan praktik baik dengan guru lainnya,” pesannya.
Melalui Rakor PemanTIK ini, BBPMP Jawa Tengah berharap terciptanya ekosistem pendidikan yang semakin adaptif terhadap teknologi. Kolaborasi yang solid antara Kapten, Co-Kapten, dan PemanTIK di seluruh daerah diharapkan menjadi kunci sukses implementasi transformasi digital pendidikan di Jawa Tengah.