BBPMP Jawa Tengah Dampingi Implementasi MBG, Tingkatkan Peran dan Tanggungjawab Pelaksana di Sekolah

·

·

,

Blora, 29 Agustus 2025 – Upaya menyukseskan progam Makan Bergizi Gratis (MBG), BBPMP Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Program Prioritas MBG Tahun 2025 di Kabupaten Blora. Pendampingan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2025 di Aula SMP Negeri 6 Blora dan peserta sejumlah 30 orang terdiri dari PIC MBG Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Koordinator SPPG, Pengawas dan Ketua TPUKS.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Drs. Sunaryo, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Blora merupakan daerah percontohan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Januari 2025, dengan menyasar sekitar 3.000 penerima manfaat awal di tahap pertama dan terus bertambah hingga saat ini melayani hampir 36.000 siswa. Beliau berharap agar SPPG dalam menyediakan MBG sesuai dengan standarnya dan satuan pendidikan penerima manfaat MBG memahami panduan dalam implementasinya, sehingga tujuan dari Program Makan Bergizi sebagai program prioritas dapat tercapai dengan baik.

Selanjutnya Wali Wilayah Kabupaten Blora, Suprapti, S.KM, M.Pd memberikan pendampingan dan penguatan kepada peserta terkait panduan dan modul implementasi MBG. Ada lima pokok bahasan dalam pendampingan ini, yang mencakup: Kebiįakan Program MBG, Persiapan Program MBG, Pelaksanaan Program MBG, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan MBG, Dashboard MBG dan Rencana Tindak Lanjut.

Dalam paparannya, beliau menyampaikan peran dan tanggung jawab pihak-pihak terkait dari tingkat pusat hingga daerah. Terutama sebagai penerima  manfaat, satuan pendidikan harus memahami panduan implementasi MBG sebelum melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Peran dan tanggung jawab sekolah tidak hanya terbatas pada menerima dan mendistribusikan MBG, namun juga mengkoordinasikan setiap kejadian dengan pemangku terkait serta melaksanakan proses sosialisasi dan edukasi gizi dan PHBS baik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler secara berkesinambungan.

Pendidikan karakter dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai luhur melalui kegiatan makan sehari-hari siswa. Melalui MBG, siswa diajarkan kebiasaan baik seperti berdoa sebelum makan, menjaga kebersihan, menghormati teman saat makan (tenggang rasa), disiplin antre, dan menghindari makanan mubazir. Hal ini membentuk generasi yang tidak hanya sehat fisik, tetapi juga memiliki tanggung jawab, integritas, dan kebiasaan hidup sehat sebagai bagian dari pendidikan karakter siswa. “Mari MBG kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya sekedar memberi makan anak-anak, tetapi juga memperkuat kualitas kesehatan, pendidikan, dan sumber daya manusia Indonesia untuk masa depan,”ujar Suprapti, S.KM, M.Pd.

Menutup kegiatan, para peserta selanjutnya berkewajiban mendiseminasikan kepada sekolah lain yang menerima manfaat MBG di kecamatan masing-masing. Harapannya, melalui pendampingan ini semua sekolah memahami tata laksana implementasi MBG sesuai dengan panduan Kemendikdasmen di sekolah. (Jepe)


Layanan Prioritas
Kelompok Rentan

Helpdesk
Kemdikbud