BBPMP Jawa Tengah Turut Hadir Dalam Forum Bersama Pengawasan SPMB 2025/2026

·

·

,

Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Nugraheni Triastuti, SE, M.Si bersama penanggungjawab SPMB , menghadiri undangan Forum Bersama Pengawasan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 bertempat di The Sultan Jakarta pada tanggal 11 Juni 2025. Acara dibuka oleh Wakil Menteri Prof Atip Latipulhayat, dalam sambutannya beliau menyampaikan perubahan kebijakan dari PPDB menjadi SPMB sebagai titik balik transformasi penerimaan murid baru yang tidak semata perubahan administrasi namun memberikan layanan bermutu untuk semua. Pengawasan bersama dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan SPMB berjalan secara objectif, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif, dan berkeadilan. Namun pengawasan over dosis memberikan kesan terjadinya tindakan di luar etika akibat ketidakmampuan dalam pelaksanaanya. Beberapa tahun kedepan diharapkan sudah terjadi self control pelaksanaan SPMB, karena pada hakikatnya kita ingin menghasilkan generasi yang berintegritas maka diawali dari SMPB yang berintegritas.

Pengawasan bersama SPMB dilakukan oleh Kemendikdasmen, KPK, BPKP, Ombusdman, Polri, Kejaksaan Agung, Kemenko PMK, Kemensos, KND (Komisi Nasional Disabilitas), Kemenag, Komnas Anak (Komisi Nasional Perlindungan Anak), KSP (Kantor Staf Presiden), Inspektorat, Kemendagri, termasuk DPD RI Komisi X. Menghadirkan Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten/ Kota di beberapa daerah sebagai penyelenggara SPMB baik jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.

Praktek baik Kota Semarang, SPMB bermitra dengan sekolah swasta. Melalui kemitraan sekolah swasta, murid kurang mampu dari sisi ekonomi yang tidak tertampung di sekolah negeri, difasilitasi untuk mendapat layanan pendidikan di sekolah swasta terdekat dengan tempat tinggalnya untuk mendapat layanan bersubsidi melalui pendampingan BOS.

Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang obyektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi oleh semua unsur yang hadir. Dan ditutup secara resmi oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ulhaq, MA.

penandatanganan komitmen bersama perwakilan stakeholder yang hadir
Kepala BBPMP Jateng bersama dengan penanggung jawab SPMB Jateng (paling kanan) dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang (paling kiri)

Layanan Prioritas
Kelompok Rentan

Helpdesk
Kemdikbud