(Blora, 12 Juni 2025). “Saya yakin Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten blora memiliki peran yang sangat strategis dan besar dalam menyukseskan program wajib belajar 13 tahun khususnya di Blora, dengan berbagai macam layanan, variasi dan inovasi yang diselenggarakan” ujar bunda literasi dan PAUD Kabupaten Blora, Ibu Hj, Ainia Shalichah, S.H, M.Pd AUD, MPd.BI, dalam sambutanya di acara pelepasan murid PAUD Bellia dan Kesetaraan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kabupaten Blora. Pada acara tersebut beliau juga menyampaikan apresiasi kepada SKB yang selama 25 tahun telah memberikan layanan pendidikan yang luar biasa kepada masyarakat dengan berbagai program yang inovatif. “usia tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak belajar, karena belajar akan membuka dunia dalam kehidupan kita, sehingga bisa meningkatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan taraf hidup kita”.
Acara pelepasan murid PAUD dan Kesetaraan ini merupakan salah satu simbol luapan kegembiraan murid-murid PAUD dan Kesetaraan yang diselenggarakan oleh SKB Blora. Pada tahun 2025 ini SKB Blora meluluskan 18 anak paket A, 54 anak paket B, dan 210 orang paket C. Belajar sepanjang hayat itulah kira – kira ungkapan yang tepat untuk menggambarkan 282 orang yang baru lulus dari program kesetaraan di SKB Blora pada hari Kamis, 12 Juni 2025. Ungkapan ini cukup tepat kiranya, karena para lulusan tersebut khususnya pake C sebagian besar berusia lebih dari usia sekolah. Kebanggaan terpancar disetiap wajah dari para lulusan ketika mendapat kalungan samir wisuda oleh kepala SKB. Satu per satu para lulusan disebut nama oleh MC dan naik ke atas panggung untuk mendapatkan kehormatan sebagai simbol ketuntasan dalam belajar di paket C setara SMA ini. Mereka telah mengikuti pembelajaran dan menyelesaikan pendidikan di kesetaraan selama 3 tahun di SKB Blora.
Dalam acara pelepasan yang cukup meriah ini selain dihadiri Bunda Literasi dan PAUD Kabupaten Blora, juga pejabat dinas pendidikan, mantan kepala SKB dan karyawan serta tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu Kepala SKB Kabupaten Blora Ibu Jumini, SE, MM memaparkan berbagai program di SKB yang bisa diakses oleh masyarakat antara lain program kesetaraan paket A, B, C, kursus menjahit, barista, komputer, membatik, PAUD, memasak yang diselenggarakan tidak hanya di lokasi SKB tetapi juga di beberapa tempat yang mendekati masyarakat di kabupaten Blora. Program yang diselenggarakan oleh SKB memiliki karakteristik yang berbeda dengan berbagai variasi dan inovasi dalam melayani masyarakat. Program kesetaraan, dalam proses pembelajarannya dirancang dan dilaksanakan dengan mengakomodasi kondisi dan kebutuhan warga belajar, sehingga mereka bisa mengikuti pembelajaran dengan tanpa meninggalkan pekerjaan untuk kehidupannya.
Bapak Nuril Huda, SP, MM, sekretaris dinas pendidikan kabupaten Blora menyampaikan bahwa SKB memiliki peran yang besar dan strategis dalam mengurangi angka anak tidak sekolah dan kesuksesan wajib belajar 13 tahun di kabupaten Blora, karena SKB memiliki keluasan dan keluwesan dalam memberikan pelayanan pendidikan tidak hanya usia sekolah tetapi juga diatas usia sekolah. Pelayanan pendidikan yang luas tidak hanya karena cakupan wilayah tapi juga cakupan usia, luwes karena SKB merupakan UPT pendidikan nonformal yang bisa menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan masyarakat sasaran.
Di usia 25 tahun SKB Blora diharapkan semakin berkembang, maju dan meningkatkan peran dalam suksesnya pendidikan di kabupaten Blora, sukses dengan tagline ’SKB semakin keren’. (HM)
