Bertempat di Pusat Belajar Guru (PBG), Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kab Kudus menyelenggarakan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD) Tahun 2026 dan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025-2029. Acara yang dihadiri oleh berbagai komponen OPD kabupeten Kudus yaitu Bappeda, BPPKAD, Ketua Komisi D DPRD, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas PKPLH Kabupaten Kudus, Dinas Perhubungan, Dinas DUKCAPIL, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas NAKERPERINKOP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Inspektorat, DINAS SOSIAL P3AP2KB, BKPSDM,BPS Kabupaten Kudus, Kantor Kementerian Agama, Kesra Setda, PGRI,Dewan Pendidikan, Kwarcab Pramuka, KONI, NPCI,KNPI,KORMI,PKG PAUD,FK PKBM, HIPKI, HIPMI,MKKS, K3S, Pengawas SMP,BASNAS, HIMPAUDI,IGTKI, Korwilcam dari 9 kecamatan, Camat dari 9 kecamatan; pejabat Disdikpora; dan dari unsur UPT Kemkemendikdasmen dan Perguruan Tinggi yaitu BBPMP Provinsi Jawa Tengah, PD Muhammadiyah, PC NU, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Rektor UMK Kabupaten Kudus, Rektor IAIN Kabupaten Kudus, Rektor UMKU; serta dari Mitra Pembangunan Djarum Foundation (Bhakti Pendidikan) dibuka oleh Kepala Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaaan Kab. Kudus.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Harjuna Widada menyampaikan tugas pokok dinas pendidikan dan profil pendidikan kab Kudus. Lebih jauh Harjuna menyampaikan Standar pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2024 dan rencana aksi prioritas tugas dan fungsi perangkat daerah. Rencana aksi dukungan terhadap program prioritas nasional berupa capaian realisasi anggaran BOS -BOP tahun 2024. Lebih lanjut disampaikan kertas kerja Forum Perangkat Daerah Rancangan awal (Ranwal) rencana Kerja (Renja) Tahun 2026.
Sementara itu Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah Nugraheni Triastuti dalam sambutan pengarahannya menyampaikan Capaian SPM Kab. Kudus tahun 2023 yang naik signifikan dari tahun sebelumnya. Peningkatan capaian dari kategori tuntas pratama menjadi SPM tuntas Madya, sebuah capaian prestasi yang patut diapresiasi. Lebih lanjut Nugraheni menyampaikan indikator-indikator capaian SPM Kabupaten Kudus secara umum mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Indikator tersebut untuk jenjang pendidikan dasar adalah Kemampuan literasi, kemampuan numerasi, Iklim Keamanan, Iklim Kebhinekaan. Untuk indikator PAUD meliputi guru PAUD dengan kualifikasi minimal S1/D4; Jumlah satuan PAUD yang mengalamai memperoleh akreditasi minimal B.
Nugraheni menyampaikan berbagai alternatif program/kegiatan yang dapat dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan mutu pada tiap indokator prioritas seperti mewujudkan kelurahan/desa litersi dan numerasi; menguatkan partisipasi pemangku kepentingan baik dari Organisasi Profesi, Ormas Keagamaan, Ormas Pemuda, Ormas Wanita untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua dan kesejahteraan semesta. Mitra pembangunan juga diharapkan dapat memberikan konstribusi optimal untuk menyelesaikan permasalahan pada PAUD atau jenjang pendidikan Dasar.
Acara yang dilaksanakan pada selasa 11 Februari 2025 dimantapkan dengan tanya jawab tentang rencana stratgis oleh berbagai OPD baik dari Kantor Kemeterian Agama, Dinas Sosial, Inspektorat maupun dari organisasi profesi.
Wali wilayah Kabupaten Kudus Alif Noor Hidayati menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Kehadiran dan partisipasi banyak pihak merupakan hal yang sangat strategis untuk kolaborasi, koordinasi dan kemitraan untuk mendukung program- program Disdikpora Kab. Kudus. Sinergi Pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan menengah untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semesta.

Dilaporkan Oleh Alif Noor Hidayati (AN 11-2-2025)