FPK PSP Kota Tegal 2024: Membangkitkan Semangat dan Menginspirasi Terus Berinovasi
Kota Tegal – – Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak digelar di Ruang Rapat Lantai 2 Sekretariat Daerah Kota Tegal. Acara dilaksanakan pada hari Rabu, (31/7/2024) berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 15.30 WIB ini dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai elemen pendidikan dan masyarakat. Forum ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam menjalankan program sekolah penggerak di Kota Tegal.
Widyaprada Madya BBPMP Jateng, Ahmad Mudlofir, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya kerja sama antar pemangku kepentingan untuk suksesnya pelaksanaan program sekolah penggerak.
“Sesuai dengan motto ‘Tergerak, Bergerak, Menggerakkan’, kita harus membuat komitmen bersama untuk memastikan keberlanjutan program ini. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar kita bisa mewujudkan sekolah yang diimpikan,” ujarnya.
Iqbal Khamdani, Widyaiswara Pertama BBGP Jateng, juga menyampaikan arahan terkait pelaksanaan kegiatan ini. Beliau mengingatkan bahwa sekolah penggerak angkatan 1 telah berhasil mendampingi sekolah-sekolah lain, dan sekarang saatnya angkatan 2 dan 3 untuk melanjutkan tugas tersebut.
“Kolaborasi yang baik antara BBGP Jateng dan BBPMP Jateng harus terus dilanjutkan untuk mencapai hasil yang optimal,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, dalam sambutannya berpesan tentang pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tegal.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan program sekolah penggerak. Dengan adanya forum ini, kita berharap dapat membangkitkan semangat dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Agus Wijatmoko, narasumber dari BBPMP Jateng, memaparkan materi terkait peningkatan kualitas layanan satuan pendidikan. Pentingnya sekolah inklusif yang melayani semua anak didik dengan prioritas yang sama.
“Sekolah penggerak yang kita cita-citakan adalah sekolah yang inklusif dan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan untuk semua siswa,” jelasnya.
Munarso, fasilitator sekolah penggerak, memimpin sesi-sesi ini dengan melibatkan semua peserta dalam kegiatan yang interaktif dan produktif dengan berbagai sesi diskusi dan refleksi, termasuk melihat kembali sekolah yang dicita-citakan, berbagi praktik baik program sekolah penggerak, dan membuat strategi untuk mencapai tujuan tercapainay sekolah yang kita cita-citakan.
Sebagai penutup, peserta forum menandatangani spanduk komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Tegal. Trisari Novianto, Kabid PTK Disdikbud Kota Tegal, menutup acara dengan menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menginspirasi semua peserta untuk terus berinovasi dan bekerja sama demi kemajuan pendidikan di Kota Tegal.
“Peran penting Eko dari SMP Negeri 9 Kota Tegal yang sukses menularkan praktik baik dalam digitalisasi sekolah, serta SMP 15 yang unggul dalam perencanaan berbasis data, dapat menjadi inspirasi sekolah lain belajar praktik baik”. Pungkasnya.