Sukoharjo – Senin, 25 Agustus 2025, bertempat di SMP Negeri 2 Sukoharjo, telah dilaksanakan kegiatan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kegiatan ini ditujukan bagi para pengawas sekolah di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong terciptanya budaya sehat, disiplin, dan berkarakter di satuan pendidikan melalui pembiasaan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat secara kolaboratif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Kegiatan dibuka oleh Sunaryo, S.E., M.M. kepala bidang pembinaan PTK dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sukoharjo. Dalam sambutannya, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo menekankan pentingnya peran pengawas sekolah sebagai penggerak utama dalam menanamkan kebiasaan baik kepada peserta didik. Diharapkan melalui advokasi ini, pengawas dapat (1) mendampingi satuan pendidikan dalam mengintegrasikan G7KAIH ke dalam program dan kegiatan harian sekolah, baik secara intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, maupun pembiasaan sehari-hari; dan (2) mendorong kemandirian sekolah dalam membuat kegiatan implementasi dan internalisasi G7KAIH melalui kegiatan yang kreatif, inovatif, sederhana, dan menarik yang dapat menjadi praktik baik untuk dapat diadaptasi oleh sekolah lain.
Peserta yang diundang mengikuti kegiatan ini terdiri dari unsur Pengawas SD tingkat kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo, Koordinator Pengawas SMP kabupaten Sukoharjo dan Koordinator Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah (Kota. Surakarta dan Kab. Sukoharjo)
Pemateri kegiatan ini adalah Sri Haryati, S.Pd., M.Pd. dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah selaku tim wali wilayah kabupaten sukoharjo. Adapun materi yang disampaikan terkait Panduan Implementasi G7KAIH di Satuan Pendidikan, dan Panduan Advokasi G7KAIH di Satuan Pendidikan serta Pembagian tugas wilayah.
Para peserta terlihat antusias dan berkomitmen untuk mendampingi satuan pendidikan dalam mengintegrasikan G7KAIH di satuan pendidikan. Melalui kegiatan advokasi ini, diharapkan terwujud generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, sehingga mampu menjadi anak Indonesia yang hebat, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Implementasi G7KAIH di Satuan Pendidikan serta pembagian tugas di wilayah kerja masing-masing (prie).
