Kabupaten Blora Mantapkan Komitmen, Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak 2024
Blora – – BBPMP Jateng melaksanakan kegiatan forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak yang dilaksanakan di SKB Blora. Kegiatan ini, berlangsung pada hari Jumat, (26/7/2024), dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai lembaga pendidikan dan pemerintahan.
Heri Martono, narasumber dari BBPMP Jawa Tengah, memaparkan konsep “Sekolah yang Dicita-citakan.” Ia mengaskan pentingnya fasilitas lengkap dan modern, lingkungan belajar yang aman dan nyaman, kurikulum yang relevan, serta guru yang kompeten dan inspiratif.
“Sekolah ideal adalah tempat di mana siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga mengembangkan karakter, kreativitas, dan kemampuan sosial mereka,” ujar Heri.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, sebagai narasumber eselon, juga menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas layanan pendidikan melalui berbagai strategi seperti pelatihan profesional guru, peningkatan kurikulum, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
“Kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan untuk memastikan siswa mendapatkan pendidikan terbaik yang memenuhi standar tertentu,” tegas Sunaryo.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh fasilitator sekolah penggerak kab Blora. Diskusi ini membahas pentingnya komponen utama sekolah berkualitas yang akan dinilai saat akreditasi.
“Ciri utama sekolah berkualitas yang kita cita-citakan merupakan komponen yang akan dinilai pada saat satuan diakreditasi,” jelas anggota Dewan Pendidikan.
Pada sesi orientasi kelas, Gunawan memperkenalkan fasilitator dan menetapkan aturan tidak tertulis yang harus ditaati oleh peserta dan fasilitator selama kegiatan berlangsung. Gunawan juga mengajak peserta untuk menilai kondisi ideal sekolah mereka saat ini dan merencanakan langkah-langkah untuk mencapai kondisi ideal tersebut.
Selain itu, sesi refleksi dan berbagi praktik baik diikuti oleh presentasi dari beberapa sekolah yang memaparkan keberhasilan mereka dalam mengimplementasikan berbagai program seperti digitalisasi sekolah, perencanaan berbasis data, dan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Misalnya, SMPN 1 Randublatung memaparkan suksesnya gelar karya P5 yang melibatkan seluruh peserta didik dalam pertunjukan pagelaran dan stand kewirausahaan.
Sesi akhir diisi dengan pembuatan strategi dan rencana tindak lanjut untuk mewujudkan sekolah yang dicita-citakan. “Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mewujudkan sekolah yang dicita-citakan? Apa saja kolaborasi yang perlu terjadi agar dapat mewujudkan sekolah yang dicita-citakan?” tanya Gunawan kepada peserta yang diminta menuliskan rencana mereka di lembar Pos-it.
Acara ditutup dengan penandatanganan spanduk oleh semua peserta kegiatan, diawali oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Penandatanganan ini merupakan pernyataan komitmen bahwa Kabupaten Blora berkomitmen melaksanakan program sekolah penggerak untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Harapannya melalui komitmen bersama ini, bisa memajukan pendidikan di Kabupaten Blora,” ujar Heri Martono dalam sambutan penutupnya.
Kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak Kabupaten Blora tahun 2024 resmi ditutup. Acara ini diharapakan memperkuat tentang pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Kabupaten Blora.
