Kolaborasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Pekalongan: Upaya Bersama Menuju Sekolah Ideal

·

·

, ,

Kolaborasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Pekalongan: Upaya Bersama Menuju Sekolah Ideal

Pekalongan – – Forum Pemangku Kepentingan Pendidikan Kabupaten Pekalongan dilaksanakan pada Rabu, (31/7/2]24) di ruang pertemuan RM Margomulyo, Kecamatan Karanganyar. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai unsur pemerintahan di Kabupaten Pekalongan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Ipung Sunaryo, dalam sambutannya, mengapresiasi BBPMP Jawa Tengah dan BBGP Jawa Tengah atas dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Pekalongan melalui berbagai program.

Ipung Sunaryo berharap para kepala sekolah dapat menjadi teladan bagi sekolah lain di Kabupaten Pekalongan.  Untuk mencapai tujuan tersebut, kerjasama antara pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, dan komite sangat diperlukan.

Ipung juga menjawab keresahan beberapa kepala sekolah terkait keberlanjutan program-program pendidikan, dan berpesan agar tetap melaksanakan program semaksimal mungkin apapun keputusan akhir terkait keberlanjutan program tersebut.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, kerjasama antara pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, dan komite sangat diperlukan,” ujar Ipung Sunaryo.

“Para kepala sekolah harus tetap melaksanakan program semaksimal mungkin apapun keputusan akhir terkait keberlanjutan program tersebut,” tambahnya.

Sri Hartati, Waliwilayah BBPMP Jawa Tengah, menyampaikan pentingnya kebijakan Merdeka Belajar, khususnya episode ke-7. Keberhasilan program harus diukur dari kemajuan siswa, bukan dari pencapaian guru atau kepala sekolah.

“Keberhasilan program harus diukur dari kemajuan siswa, bukan dari pencapaian guru atau kepala sekolah,” kata Sri Hartati.

Ketika memberikan paparan, Sri Hartati menjelaskan bahwa seluruh komponen sekolah harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, di mana siswa merasa aman, nyaman, dan termotivasi untuk belajar. “Perubahan positif harus dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten dan berkelanjutan”. Tegasnya.

Choeroni, fasilitator Kabupaten Pekalongan, memimpin sesi orientasi kelas dan refleksi. Para peserta diminta berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di sekolah mereka, serta saling memberikan masukan dan solusi.

“Mari kita berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di sekolah mereka, serta saling memberikan masukan dan solusi,” Ajak Choeroni.

Saat sesi ini, Chaeroni mengajak peserta untuk membuka diri dan berdiskusi secara terbuka tentang kendala yang dihadapi serta mencari solusi bersama. “Pentingnya kolaborasi dan komitmen semua pihak dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di lapangan, sehingga tujuan peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai dengan lebih efektif”. Pesannya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan spanduk dukungan PSP dan pernyataan komitmen bersama oleh seluruh peserta, di mana mereka menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program sekolah penggerak demi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta dan berjalan dengan sukses, mencerminkan komitmen kuat semua pihak untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan spanduk dukungan dan pernyataan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan.


Layanan Prioritas
Kelompok Rentan

Helpdesk
Kemdikbud