Semarang, 17 Juli 2025 – Murid baru mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar dan pendidikan menengah mulai masuk sekolah pada 14 Juli 2025 dan sebagai hari pertama masuk sekolah. Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) adalah kegiatan pertama yang dilakukan di sekolah. MPLS dilakukan untuk mengenalkan murid baru ke warga sekolah, kurikulum, dan lingkungan sekolah. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyebut MPLS tahun ajaran 2025/2026 dengan nama MPLS Ramah. MPLS Ramah dilaksanakan selama lima hari dengan tujuan untuk menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru, mengenal, beradaptasi dan berinteraksi positif, mengenal sarana dan prasarana di sekolah, mengenal kondisi lingkungan sekitar sekolah, mengenal kurikulum sekolah dan mengenalkan karakteristik dan kebutuhan perkembangan setiap murid baru.
BBPMP Provinsi Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di Provinsi Jawa Tengah melakukan pemantauan pelaksanaan MPLS Ramah di 175 satuan pendidikan dengan rincian 37 sekolah PAUD, 37 sekolah SD, 66 sekolah SMP, dan 35 sekolah SMA. Pemantauan dilakukan guna memastikan apakah pelaksanaan MPLS yang dilakukan satuan pendidikan telah memenuhi prinsip-prinsip MPLS Ramah yaitu ramah, edukatif, efektif dan efisien, inklusif, partisipatif dan fleksibilitas, dan memastikan satuan pendidikan tidak melakukan empat larangan dalam pelaksanaan MPLS Ramah.
Salah satu satuan pendidikan yang menjadi sasaran dalam pemantauan MPLS Ramah tahun 2025 oleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah adalah SMP Negeri 3 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Dalam pemantauan tersebut diperoleh informasi bahwa pelaksanaan MPLS Ramah di SMPN 3 Randudongkal berjalan sangat baik, kegiatan-kegiatan yang dijalankan selama MPLS Ramah telah sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kemendikdasmen. Hal itu senada dengan apa yang disampaikan Ibu Dra. Janibah selaku ketua panitia MPLS Ramah SMPN 3 Randudongkal. Beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan MPLS Ramah di SMPN 3 Randudongkal dilaksanakan selama 5 hari, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang tertuang dalam pedoman pelaksanaan MPLS Ramah, murid baru yang mengikuti MPLS Ramah terlihat sangat senang dan gembira.
Pelaksanaan MPLS Ramah di SMPN 3 Randudongkal yang dikatakan sangat baik dan murid sangat senang oleh panitia juga terkonfirmasi dari murid baru selaku peserta MPLS. Erlangga salah satu murid baru yang menjadi peserta MPLS menyampaikan. “Saya senang pada saat keliling sekolah untuk berkenalan, dan yang paling saya gembira adalah pada saat menonton video tentang judi online”, ujar Erlangga. Selain Erlangga, hal yang sama juga disampaikan Moh. Raviv Prabani, peserta MPLS Ramah dari kelas 7e. Saat ditanya apakah mas Raviv mengalami bulliying selama MPLS?. “Tidak ada bulliying dan kekerasan dalam MPLS di sini”, Jawab Raviv dengan singkat.
Meskipun pelaksanaan MPLS Ramah di SMPN 3 Randudongkal berjalan sangat baik dan lancar tanpa ada kendala dan permasalahan apapun, namun dalam pemantauannya petugas menjumpai adanya permasalahan terkait dengan waktu sosialisasi pedoman MPLS yang sangat singkat, sangat dekat dengan waktu pelaksanaan MPLS. “Waktu pelaksanaan sosialisasi pedoman MPLS Ramah yang dilakukan Kemendikdasmen sangat mepet, sangat dekat dengan pelaksanaan MPLS itu sendiri, hal ini membuat satuan pendidikan sangat kesulitan dalam mempersiapkan/merancang kegiatan-kegiatan yang menarik/inovatif untuk murid”, ujar Ibu Sri Rustantinah, S.Psi., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Randudongkal. Pada kesempatan tersebut, beliau berharap agar tahun depan sosialisasi MPLS dapat dilakukan jauh jauh hari, sebelum pelaksanaan SPMB.(IM)
