Pendampingan Perencanaan Tahap 2 di  Karanganyar Capai Target Input Subkegiatan

·

·

, ,

Pendampingan Perencanaan Tahap 2 di  Karanganyar Capai Target Subkegiatan

Karanganyar – – Pendampingan perencanaan tahap 2 dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karanganyar. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh 10 peserta, tanpa ada yang absen. Acara tersebut dipimpin oleh petugas pendampingan, Natalia Dwi Mumpuni dan Eri Adityo, yang bertujuan untuk mengintegrasikan dan menyinkronkan perencanaan pendidikan di Kabupaten Karanganyar.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno H., S.H., M.M. Dalam sambutannya, Nurini menekankan pentingnya Rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data untuk satuan pendidikan di Kabupaten Karanganyar. Menurutnya, banyak permasalahan terkait penganggaran, termasuk kendala teknis seperti server input yang bermasalah, menghambat pengisian data yang penting untuk evaluasi dan perencanaan.

Nurini juga menjelaskan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam pendidikan sebagai tolok ukur yang harus dicapai oleh pemerintah daerah untuk memastikan terselenggaranya layanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Implementasi SPM melalui sub indikator adalah langkah penting dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Karanganyar. Standar ini menentukan minimum yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah dan lembaga pendidikan, sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Karanganyar dapat lebih terjamin. Dengan adanya standar ini, pemerintah daerah dapat lebih mudah melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kinerja pendidikan. Data yang terukur memungkinkan perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih efektif.

Selanjutnya, Wali Wilayah Kabupaten Karanganyar menyampaikan materi yang meliputi maksud dan tujuan pendampingan perencanaan tahap 2 di Kabupaten Karanganyar, ringkasan indikator SPM bidang pendidikan melalui akses layanan, kualitas hasil belajar, kualitas layanan PAUD, dan iklim lingkungan belajar yang mencakup data APS PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, peningkatan literasi, numerasi, iklim keamanan, dan inklusivitas. Ia juga menjelaskan dukungan Pemda yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan melalui capaian SPM, lini masa perencanaan daerah dan sekolah, serta penjelasan indikator dan sub kegiatan dari buku saku Kemdikbudristek. Materi lainnya termasuk gambaran data hasil monitoring SPM Pendidikan, pengecekan sub kegiatan yang perlu dicapai untuk disesuaikan dengan RKPD 2025, dan permintaan Perda terkait perencanaan anggaran pendidikan dari Bapeda Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan ini menghasilkan beberapa poin penting terkait kondisi perencanaan pendidikan di Kabupaten Karanganyar. Jumlah target untuk tahun 2025 pada Rakortek yang sesuai dengan surat MM Kabupaten Karanganyar telah memenuhi target yaitu 15 Sub Indikator atau 100% (status lengkap). Namun, jumlah sub kegiatan yang telah tercapai adalah 59 atau 75,64% dengan status sesuai dengan RKPD 2025, terutama untuk APS PAUD, SD, SMP, literasi, numerasi, iklim keamanan, dan inklusivitas SD.

Natalia Dwi Mumpuni, petugas pendampingan, memberikan komentarnya, “Kami sangat mengapresiasi semangat dan komitmen dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Pendampingan perencanaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap satuan pendidikan di Kabupaten Karanganyar dapat mencapai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan. Dengan kerjasama yang baik, saya yakin kita bisa membawa pendidikan di daerah ini ke tingkat yang lebih tinggi.” Ujarnya.

Semangat sinergi dan kolaborasi ini, diharapkan pendidikan di Kabupaten Karanganyar dapat terus berkembang dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Kegiatan pendampingan ini menjadi langkah konkret menuju perbaikan dan peningkatan mutu ppendidikan melalui capaian subkegiatan di atas 50% indikator prioritas SPM Pendidikan.


Layanan Prioritas
Kelompok Rentan

Helpdesk
Kemdikbud