Pola Kerja KDK Dan KDM Mendekatkan BBPMP Jateng Dengan Satuan Pendidikan

·

·

,

(Semarang, 28-02-2025). KDK, Kerja Dari Kantor dan KDM, Kerja Dari Manapun adalah pola kerja yang diterapkan di BBPMP Provinsi Jawa Tengah mulai bulan maret 2025 ini. KDK dilaksanakan selama 3 hari, senin sampai dengan rabu, sedangkan KDM dilaksanakan 2 hari, kamis dan jumat. Semua karyawan selain mereka yang bertugas harus berada di kantor mengikuti pola kerja 3 hari KDK dan 2 hari KDK. Kebijakan pola kerja baru yang diterapkan ini didasarkan pada berbagai pertimbangan antara lain, optimalisasi pemanfaatan teknologi yang semakin dan murah, kedekatan BBPMP dengan sasaran pendampingan penjaminan mutu, pelaksanaan penjaminan mutu yang lebih mengarah. Pada saat KDK hari senin, selasa, rabu, karyawan BBPMP menyusun, mereview, menyiapkan bahan dan pembekalan yang akan diimplementasikan saat KDM. Dengan kemajuan teknologi yang luar biasa dan semakin murah ini harus dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tugas agar lebih efektif dan efisien. Pola kerja KDM, dimana karyawan BBPMP bisa bekerja di dinas pendidikan kabupaten/kota, di sekolah, kelompok belajar, sehingga petugas memiliki hubungan yang lebih dekat, dengan satuan, sehingga proses pendampingan peningkatan mutu satuan pendidikan bisa berjalan lebih efektif.

 “Pola kerja KDM pada hari kamis dan jumat oleh karyawan BBPMP Jawa tengah ini dilaksanakan tidak hanya karena lebih efisien tetapi juga KDM lebih mendekatkan BBPMP dengan pemda dan satuan pendidikan secara langsung dan intensif, sehingga pelaksanaan pendampingan penjaminan mutu bisa tercapai lebih efektif ”, ujar kepala BBPMP Jawa Tengah Dr Nugraheni Triastuti, SE, MSi disela-sela kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan program 2025 di ruang B.24 pada hari kamis 27 Pebruari ini.

Dengan pola KDK dan KDM ini diharapkan karyawan memiliki waktu yang lebih banyak waktu dan intensif ketika melakukan pendampingan, karena petugas dan satuan pendidikan bisa melakukan kesepakatan, berdiskusi detail dan mendalam tentang lembaga, serta terbangun relasi kolegial yang baik dan kuat. Natalia Dewi Mumpuni, Widyaprada ahli madya BBPMP menyatakan ‘Pola kerja yang baru ini membuat kami bekerja lebih leluasa dan ngklik saat melakukan pendampingan ke satuan pendidikan, dan juga memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan teman-teman di kantor saat KDK, mengenai berbagai hal yang kami temui di satuan pendidikan’. Pelaksanaan pola kerja yang baru ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder, pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan juga mitra pendidikan lain yang akan dijadikan lokasi tempat kerja karyawan BBPMP Jawa Tengah. Pola kerja yang terencana, sistematis, sinergis dan kolaboratif akan menghasilkan kinerja yang optimal. (heri m)


Layanan Prioritas
Kelompok Rentan

Helpdesk
Kemdikbud