Semarang, 23 Juni 2025 – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Pendidikan pada jenjang PAUD menjadi fondasi utama dalam mempersiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas dan berkatakter. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan pendekatan pendidikan yang terpadu dan menyeluruh. Guna mendukung upaya tersebut, pemerintah menjalankan Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI). Dasar pelaksanaan Program PAUD HI adalah Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2023 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif. PAUD HI merupakan layanan pendidikan anak usia dini yang mengintegrasikan aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan anak secara simultan dan terkoordinasi.
Masih banyaknya satuan pendidikan PAUD yang belum sepenuhnya memahami dan mampu melaksanakan delapan indikator layanan PAUD HI menjadi tantangan dalam implementasinya. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendorong partisipasi Dinas Pendidikan, Satuan Pendidikan, dan Bunda PAUD untuk terus menguatkan dan memberdayakan satuan pendidikan PAUD dalam memberikan layanan PAUD HI di tingkat daerah dan komunitasnya. Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah bahkan telah menetapkan Progam PAUD HI ini sebagai program prioritas yang dijalankan untuk periode 2025-2029.
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Program PAUD HI di Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah sebagai salah unit pelaksana teknis Kemendikdasmen melakukan pendampingan Program PAUD HI di wilayahnya. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada pendidik dan pengelola PAUD tentang pelaksanaan PAUD HI, bagaimana implementasi 8 indikator layanan PAUD HI di satuan pendidikan dan sampai pada pendampingan dalam penginputan data 8 indikator layanan PAUD HI di aplikasi Dapodik. Pendampingan dilaksanakan pada kurun waktu 16-30 Juni 2025. Sebanyak 179 satuan pendidikan PAUD inti tranformastif baik sekolah negeri maupun swasta di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah menjadi sasaran pendampingan.
Ibu Darnisih, S.Pd selaku Kepala Sekolah TK Muslimat Salafiyah Randudongkal Pemalang sangat senang dan berterima kasih dengan adanya pendampingan Program PAUD HI di sekolahnya. “Alhamdulilah… TK kami dapat kunjungan pendampingan, itu suatu kebanggakan bagi TK kami” ujarnya. Pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan bahwa satuan pendidikan yang pimpin sejatinya telah melaksanakan 8 indikator layanan PAUD HI, namun diakuinya belum melakukan penginputan data PAUD HI dalam aplikasi Dapodik karena ketidaktahuannya. Beliau bersama dengan semua guru dan perwakilan dari yayasan yang hadir dalam pendampingan berkomitmen untuk melengkapi data PAUD HI dalam Dapodik, melakukan penataan arsip pelaksanaan PAUD HI dan akan terus meningkatkan kualitas implementasi PAUD HI di satuan pendidikannya. (IM)