(Semarang, 11/6/2024). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan untuk pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) 2023 dan sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat di lihat melalui tautan raporpendidikan.kemendikdasmen.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Semarang tahun 2024 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.
Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Semarang pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Madya dengan nilai 83,78. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, indeks SPM Kabupaten Semarang masih pada kategori Tuntas Pratama dengan nilai 73,77. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.
Capaian Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Semarang berada pada kategori capaian Tinggi, dengan angka 95,14. Capaian tersebut meningkat 5,69 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 89,45.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2024 sebesar 99,48 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut turun 0,10 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 99,58. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 98,11 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,89 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 99.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Semarang tahun 2024 sebesar 99,12 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,29 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 99,41. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 19,95 dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 11,06 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 8,89.
Capaian Literasi dan Numerasi
Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 87,76. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,14 dari tahun 2023 yang sebesar 84,62. Sama seperti capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Baik, dengan nilai 72,06. Capaian tersebut mengalami kenaikan 2,58 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 69,48.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 78,6. Capaian tersebut meningkat sebesar 9,7 dari tahun 2023 yang sebesar 68,9. Untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 60,4, capaian tersebut naik 9,3 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 51,1.
Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 89,04. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 8,03 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 81,01. Sama seperti capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 80,23 mengalami kenaikan sebesar 5,61 dari tahun 2023 yang sebesar 74,62.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 84,29. Capaian tersebut meningkat sebesar 22,94 poin dari tahun 2023 yang sebesar 61,35. Untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Baik, dengan nilai 72,79 mengalami kenaikan 21,2 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 51,59.
Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas
Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 75,79 (kategori Baik) naik 2,51 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 73,28; capaian iklim kebinekaannya sebesar 76,82 (kategori Baik) naik 4 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 72,82; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 58,15 (kategori Baik), mengalami penurunan 0,63 dari tahun 2023 yang sebesar 58,78.
Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 67,79 (kategori Baik) naik 2,59 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 65,2; capaian iklim kebinekaannya sebesar 69,93 (kategori Baik) naik 1,87 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 68,06; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 51,52 (kategori Sedang) mengalami penurunan 2,3 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 53,82.
Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 72,29 (kategori Baik) naik 2,89 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 69,4; capaian iklim kebinekaannya sebesar 76,95 (kategori Baik) naik 7,05 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 69,9; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 60,06 (kategori Baik), mengalami kenaikan 3,31 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 56,75.
Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 65,87 (kategori Baik) capaian tersebut mengalami kenaikan 0,19 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 65,87; capaian iklim kebinekaannya sebesar 71,01 (kategori Baik) naik 3,97 dari tahun sebelumnya yang sebesar 67,04; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 54,71 (kategori Baik) mengalami kenaikan 0,19 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 54,52.
Capaian jenjang PAUD
Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Semarang yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian Tinggi, dengan skor sebesar 89,1. Mengalami penurunan 2,06 dari skor tahun sebelumnya yang sebesar 91,16. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 78,56 dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan sebesar 2,44 dari tahun sebelumnya yang sebesar 76,12.
Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)
