(Semarang, 23/7/2024). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan untuk pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) 2023 dan sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat di lihat melalui tautan raporpendidikan.kemendikdasmen.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Tegal tahun 2024 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.
Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Tegal pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Pratama dengan nilai 74,7. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, indeks SPM Kabupaten Tegal masih pada kategori Tuntas Muda dengan nilai 63,94. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.
Capaian Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Tegal berada pada kategori capaian Rendah, dengan angka 77,12. Capaian tersebut turun 1,6 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 78,72.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2024 sebesar 99,54 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut naik 0,23 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 99,31. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 96,57 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,40 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 96,17.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Tegal tahun 2024 sebesar 98,47 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,14 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 98,33. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 33,34 dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 21,11 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 12,23.
Capaian Literasi dan Numerasi
Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 76,01. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,97 dari tahun 2023 yang sebesar 66,04. Berbeda dengan capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 61,93. Capaian tersebut mengalami kenaikan 0,86 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 61,07.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Sedang dengan nilai 64,98. Capaian tersebut meningkat sebesar 19,2 dari tahun 2023 yang sebesar 45,78. Untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 49,24, capaian tersebut naik 5,95 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 43,29.
Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 77,65. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,64 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 71,01. Berbeda dengan capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Sedang, dengan nilai 67,67 mengalami kenaikan sebesar 11,65 dari tahun 2023 yang sebesar 56,02.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 72,25. Capaian tersebut meningkat sebesar 23,54 poin dari tahun 2023 yang sebesar 48,71. Untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 59,29 mengalami kenaikan 21,37 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 37,92.
Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas
Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 71,15 (kategori Baik) naik 4,06 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 67,09; capaian iklim kebinekaannya sebesar 72,62 (kategori Baik) naik 3,94 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 68,68; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 54,21 (kategori Sedang), mengalami penurunan 0,88 dari tahun 2023 yang sebesar 55,09.
Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 64,37 (kategori Baik) naik 0,98 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 63,39; capaian iklim kebinekaannya sebesar 67,87 (kategori Baik) naik 2,53 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 65,34; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 49,46 (kategori Sedang) mengalami penurunan 3,26 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 52,72.
Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 69,15 (kategori Baik) naik 1,94 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 67,21; capaian iklim kebinekaannya sebesar 73,01 (kategori Baik) naik 6,03 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 66,98; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 57,17 (kategori Baik), mengalami kenaikan 1,65 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 55,52.
Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 63,71 (kategori Baik) capaian tersebut mengalami kenaikan 1,43 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 62,28; capaian iklim kebinekaannya sebesar 68,12 (kategori Baik) naik 4,37 dari tahun sebelumnya yang sebesar 63,75; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 52,5 (kategori Sedang) mengalami penurunan 0,42 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 52,92.
Capaian jenjang PAUD
Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Tegal yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian Sedang, dengan skor sebesar 74,32. Mengalami kenaikan 3,55 dari skor tahun sebelumnya yang sebesar 70,77. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 82,65 dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan sebesar 10,47 dari tahun sebelumnya yang sebesar 72,18.
Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)