(Semarang, 3/1/2025). Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan rapor pendidikan pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) tahun 2023 serta sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat dilihat melalui tautan raporpendidikan.kemendikdasmen.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Wonogiri tahun 2024 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.
Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Wonogiri pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Madya dengan nilai 83,41. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, indeks SPM Kabupaten Wonogiri masih pada kategori Tuntas Pratama dengan nilai 73,23. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.
Capaian Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Wonogiri berada pada kategori capaian Rendah, dengan angka 78,34. Capaian tersebut naik 3,08 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 75,26.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2024 sebesar 98,92 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut turun 0,38 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 99,3. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 94,84 dengan kategori capaian Sedang. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,06 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 93,78.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Wonogiri tahun 2024 sebesar 97,56 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,07 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 97,49. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 15,66 dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 8,49 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 7,17.
Capaian Literasi dan Numerasi
Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 89,23. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,47 dari tahun 2023 yang sebesar 83,76. Sama seperti capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Baik, dengan nilai 72,87. Capaian tersebut mengalami kenaikan 1 poin dari capaian tahun 2023 yang sebesar 71,87.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 84,54. Capaian tersebut meningkat sebesar 11,95 dari tahun 2023 yang sebesar 72,59. Untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 58,25, capaian tersebut naik 5,04 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 53,21.
Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 88,62. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,89 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 80,73. Sama seperti capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 73,34 mengalami penurunan sebesar 3,56 dari tahun 2023 yang sebesar 76,9.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 87,98. Capaian tersebut meningkat sebesar 27,49 poin dari tahun 2023 yang sebesar 60,49. Untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 62,71 mengalami kenaikan 12,01 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 50,7.
Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas
Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 79,7 (kategori Baik) naik 4,2 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 75,5; capaian iklim kebinekaannya sebesar 78,2 (kategori Baik) naik 5,67 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 72,53; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 62,93 (kategori Baik), mengalami kenaikan 3,25 dari tahun 2023 yang sebesar 59,68.
Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 68,9 (kategori Baik) naik 1,11 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 67,79; capaian iklim kebinekaannya sebesar 69,73 (kategori Baik) naik 1,8 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 67,93; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 52,14 (kategori Sedang) mengalami penurunan 3 poin dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 55,14.
Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 74,5 (kategori Baik) naik 3,38 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 71,12; capaian iklim kebinekaannya sebesar 76,93 (kategori Baik) naik 7,62 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 69,31; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 61,99 (kategori Baik), mengalami kenaikan 4,17 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 57,82.
Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 66,07 (kategori Baik) capaian tersebut mengalami penurunan 0,02 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 66,09; capaian iklim kebinekaannya sebesar 69,35 (kategori Baik) naik 3,34 dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,01; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 54,32 (kategori Baik) mengalami penurunan 0,18 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 54,5.
Capaian jenjang PAUD
Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Wonogiri yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian Tinggi, dengan skor sebesar 86,81. Mengalami penurunan 0,95 dari skor tahun sebelumnya yang sebesar 87,76. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 90,06 dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan sebesar 6,22 dari tahun sebelumnya yang sebesar 83,84.
Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)
