Sekolah Siap Melaksanakan Asesmen Nasional 2024 Secara Maksimal
Sukoharjo – – Kegiatan monitoring persiapan dan advokasi Asesmen Nasional 2024 di Kabupaten Sukoharjo mendapat sambutan positif dari satuan pendidikan yang menjadi sasaran. Sri Suyanto, Waliwilayah BBPMP Jateng untuk Kabupaten Sukoharjo pada Junat (9/7/2024), menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Dokumen ini merupakan dokumen yang wajib diisi oleh petugas yang turun ke lapangan sesuai sekolah sasaran. Silakan di isi langsung dan berdiskusi agar instrumen terisi sesuai dengan kondisi nyata yang ada di SMA Veteran 1 Sukoharjo,” ujarnya.
Dalam kegiatan monitoring ini, wawancara dengan SMAN Veteran 1 Sukoharjo juga dilakukan untuk mengetahui persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Pengantar wawancara yang disampaikan kepada tim di SMA Veteran 1 Sukoharjo menekankan pentingnya informasi yang akurat untuk perbaikan kebijakan di masa depan.
“Kunjungan kali ini bertujuan mengetahui persiapan dalam pelaksanaan ANBK di SMAN 1 Veteran Sukoharjo. Jawaban Bapak/Ibu sangat kami butuhkan sebagai bahan informasi perbaikan kebijakan ke depan”. Tegas Sri Suyanto sebagai petugas monitoring dan didampingi, Syaifulloh, konsultan BBPMP Jateng.
Syaifulloh menambahkan pentingnya persiapan yang matang untuk pelaksanaan Asesmen Nasional 2024.
“Kami berharap bahwa setiap satuan pendidikan dapat menjalankan seluruh proses persiapan dengan baik, termasuk memastikan bahwa semua infrastruktur, baik perangkat keras maupun lunak, sudah siap. Ini penting agar Asesmen Nasional dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang akurat untuk kenaikan rapor pendidikan di SMAN 1 Veteran Sukoharjo,” ujarnya.
Pada advokasi ini, Kepala Sekolah SMA Veteran 1 Sukoharjo, Koyem, menjelaskan persiapan dan pelaksanaan ANBK. Saat ditanya mengenai partisipasi sekolahnya dalam Asesmen Nasional 2023, beliau menjelaskan bahwa sekolahnya telah mengikuti AN dengan hasil yang memadai. “Kami mengikuti Asesmen Nasional untuk meningkatkan nilai rapor pendidikan sekolah,” ujarnya.
Terkait tantangan yang dihadapi, Koyem mengungkapkan bahwa spesifikasi komputer di sekolahnya sudah cukup jadul dan memerlukan pembaruan. Namun, meskipun demikian, guru-guru di sekolahnya tetap berusaha mengubah metode pembelajaran dengan menerapkan soal-soal AKM kepada peserta didik.
“Setelah menerapkan pembelajaran sesuai kurikulum merdeka dan berpusat kepada siswa dengan diberikan variasi pembelajaran dengan menggunakan soal-soal AKM kepada peserta didik, perubahan yang terjadi adalah peserta didik mulai terbiasa dan merasa mudah menguasai pelajaran dan memahami soal AKM dengan baik,” jelasnya.
Untuk persiapan Asesmen Nasional 2024, SMA Veteran 1 Sukoharjo telah melakukan berbagai persiapan, termasuk memperbaiki sarana dan prasarana komputer serta jaringan internet. Waka Kurikulum juga memberikan tambahan pelajaran dengan belajar model tuntas sehingga siswa siap menghadapi AKM bisa maksimal.
Meskipun ada kendala seperti spesifikasi komputer yang sudah usang, sekolah tetap berusaha mengatasinya dengan melakukan pengecekan dan service secara rutin.
“Selain itu, untuk memastikan jawaban Asesmen Nasional sesuai dengan kondisi sekolah, sekolah juga melakukan sosialisasi kepada siswa untuk menjawab jujur dan memberikan latihan soal yang intensif”. Ungkap Koyem.
Di akhir kegiatan, Sri Suyanto menyampaikan harapannya agar semua satuan pendidikan di Sukoharjo dapat menjalankan ANBK dengan baik dan sesuai prosedur.
“Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kesiapan sekolah-sekolah dalam menghadapi AN 2024 dan menjadi dasar bagi peningkatan capaian raporpendidikan”. Tutup Sri Suyanto.
